Berita
KKN UNS Dorong Digitalisasi Ekonomi melalui Sosialisasi dan Workshop E-Commerce untuk UMKM Desa Grogol

GUNUNGKIDUL – Kelompok KKN Kemitraan 45 Universitas Sebelas Maret (UNS) menggelar sosialisasi dan workshop bertajuk Lapak Digital: Shopee Goes To Desa Grogol pada Senin (21/7/2025) di Balai Kelurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri para pelaku UMKM yang tergabung dalam Desa Prima dan Desa Preneur serta menghadirkan Yoga Aria Seta, Staf Marketing Shopee, sebagai pembicara utama.
Bertajuk Lapak Digital: Shopee Goes To Desa Grogol diorganisir oleh Salsabilla Atika Sari, mahasiswi Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS, selaku ketua pelaksana. Dalam sesi pemaparan, Yoga Aria Seta, Staf Marketing Shopee, menekankan pentingnya bagi pelaku usaha untuk mengikuti perkembangan teknologi digital, khususnya di sektor perdagangan daring. Menurutnya, tren digitalisasi telah mengubah cara masyarakat berbelanja dan memasarkan produk, sehingga para pelaku UMKM perlu menyesuaikan strategi usahanya agar tetap relevan di tengah perubahan tersebut.
Pada kesempatan itu, Yoga memaparkan secara singkat perjalanan Shopee sejak awal berdirinya hingga menjadi salah satu platform e-commerce terkemuka yang kini digunakan secara luas di berbagai negara. Ia menegaskan bahwa Shopee memiliki jumlah pengguna yang sangat besar dan tersebar di banyak wilayah, sehingga dapat menjadi sarana efektif bagi UMKM untuk memperluas pasar. Namun, ia juga mengingatkan bahwa peluang besar tersebut disertai dengan tingkat persaingan yang tinggi, sehingga diperlukan strategi yang tepat agar dapat bersaing dengan pelaku usaha lain di pasar digital.
Lebih lanjut, Yoga memberikan panduan praktis bagi warga Desa Grogol untuk mulai berjualan di Shopee. Penjelasan dimulai dari proses pendaftaran akun dan pembuatan toko daring, kemudian dilanjutkan dengan langkah-langkah mengunggah produk agar tampil menarik dan mudah ditemukan pembeli. Ia juga mengajarkan teknik copywriting yang efektif, seperti pemilihan nama toko yang mudah diingat, penyusunan deskripsi produk yang jelas dan informatif, penggunaan kata kunci yang relevan untuk meningkatkan pencarian, serta strategi penulisan yang mampu menarik perhatian calon pembeli.
Selain itu, peserta workshop juga mendapatkan tips untuk mengoptimalkan tampilan foto produk, memanfaatkan fitur promosi di Shopee, serta menjaga kualitas layanan agar pembeli merasa puas dan menjadi pelanggan setia. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga dilengkapi dengan praktik langsung sehingga peserta dapat segera memahaminya dan mengaplikasikannya pada usaha masing-masing.
Kegiatan ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi serta SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur. Melalui workshop ini, diharapkan transformasi digital UMKM dapat terwujud, sehingga mampu menjadi pilar penggerak pertumbuhan ekonomi lokal yang berdaya saing tinggi di era digital.
Dengan terselenggaranya sosialisasi dan workshop ini, para pelaku UMKM Desa Grogol diharapkan tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan untuk mengembangkan usaha di ranah digital. Materi yang diberikan mencakup strategi pemasaran, teknik optimalisasi produk, dan pemanfaatan platform e-commerce secara maksimal, sehingga diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan penjualan produk lokal. Lebih dari itu, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi UMKM desa untuk bertransformasi, memperluas jaringan pasar, dan beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen di era teknologi.
Ke depan, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang kemitraan berkelanjutan dengan Shopee serta berbagai pihak lain, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi Desa Grogol secara konsisten dan berkesinambungan. Pak Latiep Wahyudi selaku Kepala Desa Grogol, yang diwakili oleh perangkat desa, menyampaikan terima kasih kepada Kelompok KKN Kemitraan 45 UNS atas terselenggaranya program ini. Beliau menilai bahwa program kerja ini sangat bermanfaat dan menjadi langkah positif bagi kemajuan desa, khususnya dalam mendukung perkembangan UMKM lokal menuju pemasaran digital yang lebih luas.