Berita
KKN UNS Perkuat Mentalitas Wirausaha UMKM Desa Grogol Lewat Program “Lead & Level Up”

GUNUNGKIDUL – Tim KKN Kemitraan 45 Universitas Sebelas Maret (UNS) melaksanakan program kerja “Lead & Level Up: Penguatan Mentalitas Wirausaha Desa Grogol” yang diketuai oleh Sania Arava Azhar, mahasiswi Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Program ini terdiri dari dua sesi dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan pemberdayaan UMKM di Desa Grogol, Gunungkidul, dengan sesi awal berkolaborasi bersama KKN PPM UGM YO-034. Program ini dirancang untuk memperkuat mentalitas dan wawasan wirausaha para pelaku UMKM. Melalui pembekalan praktis, peserta diajak memperluas cara pandang, meningkatkan pemahaman bisnis, serta menyusun langkah-langkah bertumbuh demi keberlanjutan usaha.
Sesi pertama berlangsung pada Jumat (29/7/2025) di Balai Kelurahan Grogol, menghadirkan narasumber Ibu Dwi Martuti Rahayu, pendiri Wondis Cokelat sekaligus Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis yang berada di Kulon Progo. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan bahwa membangun usaha memerlukan keberanian untuk memulai, konsistensi dalam menjalankan rencana, kreativitas untuk berinovasi, kemampuan beradaptasi terhadap pasar, dan membangun jejaring bisnis yang solid. Kesempatan berbagi pengalaman dinilai beliau sebagai momen yang bermanfaat untuk menambah wawasan dan semangat bagi wirausaha desa. Pada kesempatan yang sama, Don Domenico Darmawan dari KKN PPM UGM YO-034 membawakan materi “Waspada Pinjaman Online bagi Pengusaha UMKM & Warga Kalurahan Grogol”, yang mengupas risiko pinjaman online, termasuk bunga tinggi, kebocoran data, hingga metode penagihan merugikan, serta mendorong pemanfaatan sumber modal aman seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan koperasi simpan pinjam. Peserta, mayoritas berasal dari komunitas Desa Prima dan Desa Preneur, mengikuti diskusi dengan antusias dan menilai materi relevan dengan kondisi usaha mereka.
Sesi kedua dilaksanakan pada Rabu (6/8/2025) dengan fokus pada “Refleksi Usaha”. Sania Arava Azhar membagikan worksheet “Refleksi Perjalanan Usaha: Bertahan, Tumbuh, dan Memberi Arti” yang mengajak peserta mengisi identitas usaha, alasan memulai, tantangan terberat, cara menghadapinya, dukungan yang diterima, pencapaian membanggakan, hingga harapan ke depan. Lembar ini juga memuat Refleksi Batin yang membantu peserta mengidentifikasi kondisi perasaan mereka, serta Rencana Tindakan Bertumbuh berisi langkah sederhana seperti memposting produk di media sosial, membuat catatan keuangan, hingga mendoakan usaha setiap pagi. Sania menegaskan bahwa lembar refleksi ini tidak hanya menjadi media pengisian, tetapi juga sarana introspeksi dan panduan langkah kecil yang dapat langsung diterapkan untuk membangun dan mempertahankan mentalitas wirausaha yang tangguh demi keberlangsungan usaha.
Masyarakat Grogol khususnya anggota Desa Prima dan Desa Preneur menyambut positif seluruh rangkaian program ini. Mereka merasa kegiatan yang diberikan tidak hanya menambah pengetahuan, tetapi juga membangkitkan motivasi untuk terus mengembangkan usaha. Lurah Grogol, Bapak Latip Wahyudi, mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan dorongan bertumbuh bagi pelaku UMKM desa. Program KKN UNS ini juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), SDG 5 (Gender Equality), dan SDG 1 (No Poverty). Melalui sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, UMKM Grogol diharapkan dapat terus tumbuh dan berdaya saing secara berkelanjutan.