KKN UNS Dorong UMKM Grogol Go Digital Lewat Pelatihan QRIS

Diterbitkan

10 Aug, 2025

Kategori

Sosialisasi

GUNUNGKIDUL – Kelompok KKN Kemitraan 45 Universitas Sebelas Maret (UNS) mengadakan program Grogol Smart Business: Pemanfaatan Teknologi QRIS untuk UMKM pada Jumat (1/8/2025) di Balai Kelurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Acara ini dihadiri para pelaku usaha yang tergabung dalam Desa Prima dan Desa Preneur.

Materi disampaikan oleh Salsabila Azaria, mahasiswa Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS. Dalam pemaparannya, Caca menjelaskan bahwa QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) merupakan solusi praktis untuk memfasilitasi pembayaran nontunai, sekaligus mendorong efisiensi, keamanan, dan kemudahan bagi pelaku UMKM.

Caca menegaskan bahwa penerapan QRIS tidak hanya membantu konsumen dalam bertransaksi, tetapi juga memberi manfaat besar bagi pengusaha, seperti pencatatan transaksi otomatis, pengurangan risiko uang tunai, serta peningkatan kelancaran arus kas. “Dengan QRIS, UMKM bisa melayani pelanggan dari berbagai platform pembayaran tanpa batas, termasuk wisatawan, sehingga peluang pasar semakin terbuka lebar,” ujarnya.

Sesi praktik diisi dengan panduan registrasi QRIS mulai dari proses pendaftaran melalui penyedia layanan pembayaran, cara mencetak kode QR, informasi biaya MDR (Merchant Discount Rate), hingga tambahan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan pembayaran. 

Kegiatan ini mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-8 (Decent Work and Economic Growth) dan poin ke-9 (Industry, Innovation and Infrastructure), dengan tujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui inovasi teknologi.

Dalam sambutannya, Lurah Grogol menyampaikan apresiasi kepada tim KKN UNS atas program yang relevan dengan kebutuhan pelaku usaha desa. “Teknologi seperti QRIS ini sangat membantu, apalagi di desa wisata seperti Grogol yang sering dikunjungi wisatawan. Harapannya, UMKM kita semakin tanggap dengan perkembangan zaman,” katanya.

Melalui pelatihan ini, pelaku UMKM di Desa Grogol diharapkan semakin siap memanfaatkan pembayaran digital untuk mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan kompetitif.